EMO kids, EMO boys, EMO girl, mungkin kata-kata itu udah enggak asing lagi di telinga kalian. Itu semua adalah gaya-gaya yang menurut kaum EMO adalah ciri khas mereka. Biasanya ciri-cirinya adalah dengan Hair Cut Style yaitu potongan rambut lurus dengan poni yang disisir rapi kesamping menutupi mata dan pendek pada bagian belakang adalah ciri utamanya dan untuk Pakaiannya sendiri EMO Style merupakan perpaduan dari gaya indie dan budaya punk. Warna yang dominan pada emo style adalah warna khaki, walaupun tidak selalu. Kaos yang dipakai berukuran pas badan, bahkan cenderung kekecilan sehingga mengatung di bagian lengan lalu dengan celana panjang pistol . Corak dari kaos adalah gambar atau symbol-simbol band atau artis rock.
Untuk alas kaki mereka yang paling banyak dipilih adalah Converse All Star, namun banyak juga yang menggunakan Vans serta sepatu skate lainnya. Dan yang terakhir yang merupakan pelengkap dari emo style adalah backpack atau messenger bags yang dipenuhi oleh pin.

Apakah anak emo itu alay?
Tidak emo bukan alay. Emo adalah definisi yang berbeda dengan alay,
namun alay kerap menggunakan dandanan style ala emo yg secara otomatis
menjatuhkan pamor dari emo itu sendiri.
Perbedaan emo dengan alay gaya seperti apa? Well, celana skinny
dengan baju agak ketat warna item, make sepatu converse, gaya
rambut lurus dan panjang di depan namun cepak di belakang. Namun acap kali alay
mencoba menerapkan gaya tersebut, rambut yang seolah dipaksa-paksain, celana
abal, baju abal, sepatu apa lagi, ditambah dengan ikat pinggang metal yang khas
sekali, bisa dicari di pasar-pasar contohnya klender atau poncol.